Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB dan nomor babnya misalnya BAB II ditulis dengan huruf kapital dan ditebalkan, diletakkan di tengah halaman, tepat pada sembir atas. Teks dari judul juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman, tiga spasi di bawah tulisan BAB. Kalimat pertama sesudah judul dimulai dengan paragraf baru, tiga spasi di bawah baris akhir dari judul. Bab maupun teksnya ditulis dengan font Arial 13 ditebalkan. Sub-judul misalnya Bahan dan Metode ditulis rata dengan sembir kiri, tiga spasi di bawah baris sebelumnya, semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, semua kata ditebalkan. Sub-judul tidak diakhiri dengan tanda titik. Gunakan font Arial 12. Kalimat pertama sesudah sub-judul dimulai dengan paragraf baru, tiga spasi di bawah sub-judul. Anak-sub-judul misalnya Lokasi penelitian ditulis mulai dari sembir kiri tiga spasi di bawah baris sebelumnya dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama dari kata pertama, setiap kata ditebalkan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak-sub-judul dimulai dengan paragraf baru, 2œ spasi di bawah anak-sub-judul. Sub-anak-sub-judul misalnya Wilayah hulu daerah aliran sungai. ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri, setiap kata ditebalkan dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang pada baris yang sama dengan sub-anak-sub-judul, sehingga membentuk satu paragraf, seperti halnya pada paragraf-paragraf lain yang mengikutinya, rata pada sembir kiri dan sembir kanan justified. Tidak disarankan untuk memiliki bagian yang lebih kecil dari pada sub-anak-sub-judul. Bila diperlukan misalnya karena struktur bahasan, ini dapat mengikuti aturan yang berlaku untuk sub-anak-sub-judul, tetapi dengan cetak miring, tidak ditebalkan misalnya Biomasa di atas permukaan tanah.. 32 Penulisan Bilangan dan Satuan Ada aturan yang jelas dan baku untuk penulisan angka, satuan dan persamaan yang tidak boleh dilanggar dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan tesis dan disertasi Fakultas Pascasarjana Unhas dapat merujuk pada pedoman yang diberikan antara lain oleh Gusli 2013, American Society of Agronomy 2012 dan The Chicago Manual of Styles 2010. Secara khusus, penulis perlu memerhatikan penulisan angka misalnya angka satu digit yang harus dieja, tetapi angka dengan dua digit atau lebih dituliskan dengan angka, penulisan angka dalam teks misalnya pada awal kalimat, penulisan angka besar/terlalu besar maupun angka kecil/terlalu kecil, penggunaan tanda baca titik untuk pemisahan angka perseribuan; penggunaan satuan sistem SI International System of Units; maupun penulisan persamaan yang baku. Ilustrasi Tabel dan Gambar Tesis dan disertasi mengandung data yang diperoleh dari hasil penelitian. Data merupakan bagian yang tak terpisahkan, bahkan menjadi bagian sentral dari tesis dan disertasi. Data yang diperoleh dituangkan dan diilustrasikan dalam bentuk tabel, gambar, peta, citra, foto, diagram, dll, sehingga dapat dengan cepat, jelas dan tepat dipahami oleh pembaca. Namun, penting dipahami bahwa data yang ditampilkan berupa ilustrasi tetap perlu diperjelas dengan teks yang merujuk pada gambar atau tabel yang dimaksud. Tabel dan gambar tidak bisa menggantikan fungsi teks, begitu pun sebaliknya teks tidak bisa menggantikan posisi tabel, tetapi saling melengkapi. Perlu diperhatikan bahwa, narasi teks tidak boleh mengulangi apa yang sudah terungkap pada tabel dan gambar. Data yang dituangkan dalam bentuk tabel dan gambar melengkapi isi teks. Tabel dan gambar membantu pembaca memahami data yang sering sulit atau terlalu kompleks untuk dijelaskan melalui teks. Penulis dapat merujuk aturan, teknik pembuatan, persyaratan memilih tabel atau gambar, memilih jenis gambar, memilih simbol, teknik penyajian, serta contoh-contoh tabel dan gambar, antara lain yang diberikan oleh Gusli 2013 dan American Society of Agronomy 2012. Satu hal yang wajib dipatuhi penulis adalah setiap tabel dan gambar harus dapat berdiri sendiri stand alone atau dapat menjelaskan dirinya sendiri self explanatory. Artinya, informasi yang disampaikan melalui tabel/gambar harus mampu dipahami oleh pembaca, tanpa membaca bagian lain dari tesis atau disertasi. Melalui semua elemen tabel/gambar, pembaca harus mampu memahami informasi yang disampaikan, tidak boleh ada simbol atau singkatan yang tidak dipahami, satuan yang 33 tidak lengkap, judul yang tidak jelas atau tidak lengkap, legenda yang tidak jelas, dan lain-lain lihat Gusli, 2013. Tabel Tabel adalah uraian data atau teks dalam bentuk kolom dan baris yang sistematis dan ringkas. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan lebih mudah memahami suatu pernyataan dalam tesis/disertasi. Judul tabel ditulis dengan font arial 10 pt, 1 spasi, diawali kata Tabel diikuti nomor urutnya sesuai urutan kemunculannya, ditulis dengan angka arab. Untuk tesis, nomor urut yang diberikan berlanjut dari nomor urut 1 sampai nomor terakhir sesuai jumlah tabel di seluruh tesis, misalnya Tabel 4. diikuti oleh judul tabel. Untuk disertasi, nomor urut juga berlanjut dari 1 sampai nomor terakhir sesuai jumlah tabel pada masing-masing bab, tetapi penomorannya didahului oleh nomor bab. Jika pada disertasi tabel pertama berada pada Bab II, maka penomoran tabel ditulis Tabel diikuti oleh judul tabel. Hanya huruf pertama dari kata pertama dari judul tabel yang ditulis dengan huruf kapital. Akhir dari judul tabel tidak diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan merapat ke sembir kiri di atas tabel dan jika lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak 1 spasi. Satuan misalnya cm, g, kPa, cmol kg-1 tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel. Teks pada judul tabel harus ringkas tetapi informatif, sedemikian rupa sehingga judul tabel bersama seluruh bagian tabel bersifat stand alone atau self-explanatory. Tabel harus utuh, tidak boleh dipenggal oleh pergantian halaman. Jika karena panjang tabel melampaui satu halaman, bagian awal tabel dimulai pada baris pertama suatu halaman. Pada halaman lanjutannya harus dicantumkan kata Lanjutan Tabel diikuti nomor tabel, tanpa disertai judulnya lagi, tetapi nama-nama kolom tabel harus ditulis kembali. Jika memungkinkan, pecahlah tabel yang besar menjadi tabel yang lebih kecil, sehingga dapat terakomodasi dalam satu halaman. Setiap kolom diberi judul yang dimulai dengan huruf kapital, diikuti oleh satuan jika ada dalam tanda kurung atau setelah tanda koma. Contoh Panjang mm atau Berat g. Gunakan satuan SI lihat Gusli, 2013. Atur agar kolom yang satu dan yang lainnya terpisah cukup jelas. Jarak antar baris adalah 1œ spasi, sedangkan jika lajur tidak cukup ditulis dalam 1 baris dalam kolom yang bersangkutan, maka jarak antarbaris dalam satu lajur adalah 1 spasi. Jika tabel lebih lebar daripada ukuran lebar kertas naskah yang A4, maka harus dibuat memanjang kertas yang dalam aplikasi computer disebut landscape. 34 Bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas atau di sisi jilidan. Tabel yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan dengan cara menulis sumbernya pada akhir judul tabel, seperti cara pengacuan sumber pustaka dalam uraian. Bilamana masih diperlukan, keterangan tambahan dapat diletakkan di bawah tabel. Tabel diketik menggunakan perangkat pengolah kata misalnya MS Word, bukan dengan pengolah angka seperti MS Excel. Tabel diposisikan simetris terhadap sembir kiri/kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak masing-masing tiga spasi. Teks dalam tabel harus ringkas tetapi informatif, sedemikian rupa sehingga judul tabel bersama seluruh bagian tabel bersifat stand alone mampu berdiri sendiri atau self-explanatory mampu menjelaskan dirinya sendiri, tanpa harus membaca bagian lain dari tesis atau disertasi. Contoh tabel diberikan pada Lampiran 14 dan secara terinci oleh Gusli 2013. Gambar Data dari suatu hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk gambar. Termasuk yang dikategorikan sebagai gambar adalah kurva, diagram, bagan, grafik, peta, foto, konfigurasi dan langkah-langkah reaksi kimia. Gambar merupakan bagian dari informasi yang tidak terpisahkan dari uraian dalam teks. Pemilihan dan pembuatan gambar untuk suatu karya ilmiah, termasuk tesis dan disertasi tidak boleh sembarangan. Teknik pembuatan gambar dan contoh-contoh gambar dapat dilihat pada Gusli 2013 dan pada berbagai artikel dari jurnal-jurnal bereputasi sesuai bidang ilmu masing-masing. Teori terkait pemilihan ilustrasi berupa tabel atau berupa gambar serta hal-hal yang penting dalam pembuatan gambar untuk tujuan publikasi juga diberikan oleh Gusli 2013. Gambar terdiri atas judul gambar berupa teks yang ringkas namun informatif yang menjelaskan gambar apa yang disajikan, data yang disajikan dalam bentuk kurva atau diagram yang memiliki sumbu x, y dan z untuk gambar tiga dimensi beserta judul aksis dan satuannya, atau dalam bentuk foto atau peta beserta skalanya, legenda, serta sumber bila bukan data sendiri â untuk data yang dihasilkan sendiri tidak perlu menyebutkan sumber. Bila data yang ditampilkan pada gambar, bukan data sendiri, sumber data dapat dituliskan di bagian akhir dari teks judul. Gambar dapat hitam-putih atau berwarna, disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penyajiannya. Teks judul harus jelas menggambarkan isi gambar, namun ringkas. Judul gambar bersama data yang dikandungnya harus mampu secara stand alone self-35 explanatory menyampaikan pesan yang utuh kepada pembacanya, tanpa harus membaca bagian lain dari tesis atau disertasi. Singkatan yang tidak baku dan simbol yang digunakan harus dijelaskan pada judul gambar atau pada legenda. Judul gambar ditulis dengan font arial 10 pt, 1 spasi, diawali kata Gambar diikuti nomor urutnya sesuai urutan kemunculannya, ditulis dengan angka arab. Untuk tesis, nomor urut gambar yang diberikan berlanjut dari 1 sampai nomor terakhir sesuai jumlah gambar di seluruh tesis, misalnya Gambar 3. diikuti oleh judul gambar. Untuk disertasi, nomor urut juga berlanjut dari 1 sampai nomor terakhir sesuai jumlah gambar pada masing-masing bab, tetapi penomorannya didahului oleh nomor bab. Jika pada disertasi gambar pertama berada pada Bab III, maka penomoran tabel ditulis Gambar diikuti oleh teks judul gambar. Hanya huruf pertama dari kata pertama dari judul gambar yang ditulis dengan huruf kapital. Akhir dari judul gambar tidak diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan langsung di bawah gambar, diketik dengan aplikasi pengolah kata misalnya MS Word, tidak menjadi bagian dari image/file PDF/JPEG gambar, rata kiri dan kanan justified. Satuan misalnya cm, g, kPa, cmol kg-1 tidak boleh dicantumkan dalam judul gambar, tetapi pada judul aksis x, y atau z. Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, disebutkan pada akhir teks dari judul gambar. Contoh gambar diberikan pada Lampiran 16. Gambar berupa peta harus dilengkapi dengan skala, lebih baik dalam bentuk skala garis, sehingga tidak berubah jika peta diperbesar atau diperkecil. Legenda dan teks lain pada peta harus jelas terbaca. Gambar berupa foto harus tajam, dengan kontras yang baik dan fokus pada informasi yang ingin disampaikan. Gambar beserta judulnya diletakkan simetris terhadap sembir kiri/kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak masing-masing tiga spasi. Gambar beserta judulnya dibuat simetris terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. Gambar tidak boleh dipenggal. Jika ukuran gambar lebih luas dari 1 halaman A4 landscape, gunakan kertas A3, lalu dilipat rapih. Bila orientasi gambar memanjang halaman naskah landscape, maka bagian atas gambar diletakkan di sisi jilidan. 36 Sitasi dan Kepustakaan Pustaka yang dirujuk Pustaka yang dirujuk harus terutama dari sumber primer artikel dari jurnal terindeks Scopus, WOS, Thomson Reuters, Copernicus, DOAJ, Sinta atau berfaktor dampak >1. Pustaka sekunder, misalnya buku atau dokumen resmi dari institusi resmi FAO, WHO, BMKG, Undang-undang, dan lain-lain hanya dipergunakan untuk kepentingan statistika, metode, dan rujukan peraturan. Disarankan untuk menggunakan pustaka terbaru lima tahun terakhir terkait bidang ilmu atau topik terkait. Nama jurnal harus disingkat sesuai dengan singkatan baku dari jurnal bersangkutan lihat misalnya Gusli, 2013 atau informasi dari Scimago. Pustaka dalam bentuk komunikasi pribadi harus dihindari, kecuali tidak ada pilihan. Selingkung style penulisan mengikuti sistem Harvard, Vancouver atau sistem lain sesuai bidang ilmu dan jurnal target, termasuk misalnya MLA Modern Language Association yang sering digunakan dalam bidang sastra. Pengaturan selingkung referensi dapat dilakukan secara otomatis menggunakan reference manager seperti Mendeley, Zotero dan EndNote. Contoh penulisan daftar pustaka diberikan pada anak-sub-judul Sitasi, dan pada Lampiran 17. Sitasi Pada tulisan ilmiah, termasuk tesis dan disertasi, sitasi pengutipan atau pengacuan pustaka selalu dilakukan sebagai validasi atas apa yang orang ilmuwan lain telah lakukan atau temukan. Melalui sitasi, penulis merangkai keterkaitan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya, memaparkan peta jalan atau kesinambungan ilmu yang dipahami dari publikasi yang ada terkait suatu aspek, sekaligus merupakan cara untuk menghindari plagiasi penjiplakan. Sitasi yang dilakukan secara benar merupakan bagian dari etika penulisan dan kejujuran ilmiah yang harus dijunjung tinggi ilmuwan. Ada tiga pilihan cara sitasi. Pertama, mengambil ide atau pesannya, tetapi mengubah bahasanya. Cara ini disebut parafrase. Kedua, mengutip isi pesan secara langsung, seperti aslinya, dengan menggunakan tanda kutip pembuka â dan tanda kutip penutup â. Ini hanya bisa dilakukan secara terbatas untuk tujuan tertentu, misalnya untuk penulisan definisi dan kalimat laporan reported speech; serta ketiga, melalui pengakuan/pembandingan isi kutipan. Dalam pedoman penulisan tesis dan disertasi ini, pengacuan dilakukan dengan menggunakan tanda kurung pengacuan berkurung, tidak dengan catatan 37 kaki atau catatan akhir end note. Dalam pengacuan berkurung, sumber informasi misalnya nama pengarang dan tahun di dalam tanda kurung ditempatkan dalam kurung. Perhatikan contoh-contoh pengutipan pesan dengan parafrase tidak hanya diterjemahkan dari teks aslinya berikut Teknik pendispersian memengaruhi hasil analisis penetapan sebaran ukuran partikel tanah Hartwig dan Loeppert, 1991. Parson et al. 1991 menyimpulkan, aktivitas denitrifikasi dan pengukuran populasi dengan penghitungan angka yang paling mungkin most-probable-number bukan merupakan prediktor kehilangan gas N dari tanah pada kondisi lapangan. Teknik kalorimetrik diacetyl monoximine thiosemicarbonate untuk Urea bisa dimodifikasi untuk analisis injeksi aliran Sullivan dan Havlin, 1991. Aspek-aspek yang terkait dengan budaya memengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi sistem pertanian terpadu Gil et al., 2015. Diversifikasi produksi usahatani di Brazil, seperti halnya di Indonesia, meningkatkan ketahanan terhadap goncangan pasar Bonaudo et al., 2014. Untuk bidang ilmu-ilmu sosial, pengutipan sering diikuti dengan halaman dari buku dimana kutipan tersebut diambil. Contoh Menurut Mattulada 1995 181 masyarakat Bugis dikenal sangat santun dalam menyikapi setiap persoalan sosial. Dalam kehidupan masyarakat Bugis dikenal falsafah âtakutlah engkau pada orang jujurâ Mattulada, 1992 81. Cuti Menjelang bebas dan Cuti Bersyarat. Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu239 Menurut faham retribusi tersebut, pembalasan dibenarkan dengan berpegang pada ungkapan mata dibayar mata dan gigi dibayar gigi bahkan nyawa dibayar Revenge merupakan suatu pembalasan yang berusaha memuaskan Hasrat balas dendam dari Sebagian para korban atau orang-orang lain yang simpatik kepadanya, sedangkan retribution atau atonement tidak berusaha menenangkan atau menghilangkan emosi-emosi dari para korban tetapi lebih bertujuan untuk memuaskan tuntutan 239 Hasil Wawancara dengan Pengelola Data Penelitian Bidang Bimaswat sekaligus sebagai Wali Narapidana, Tanggal 15 Juli 2019 25 C. Djisman Samosir. Penologi dan Pemasyarakatan. Edisi Lengkap Bandung Nuasnsa Aulia 2016 Hal. 144 27 ibid Hal. 14 Sitasi tidak boleh dilakukan dengan cara menyalin utuh apa yang ditulis seseorang, karena itu merupakan penjiplakan plagiasi. Plagiasi melanggar etika penulisan dan undang-undang hak cipta. Menerjemahkan frasa seseorang dari 38 bahasa asing Inggris, misalnya ke dalam bahasa Indonesia, juga disebut penjiplakan. Bahkan, menjiplak tulisan sendiri pun tidak dibenarkan. Penjiplakan sendiri disebut self-plagiarism. Lakukan sitasi, bukan penjiplakan. Contoh parafrasa dari pustaka dalam teks dengan bahasa Indonesia Tertulis âDengan menggunakan teknologi SRI system of rice intensification, produksi padi meningkat dari 6,1 menjadi 12,3 ton gabah kering giling per hektar Xxxxx, 2014.â Pernyataan itu bisa diparafrasa menjadi Penerapan teknologi SRI system of rice intensification meningkatkan produktivitas padi dua kali lipat, dari sekitar 6 menjadi 12 ton/ha Xxxxx, 2014. Penggunaan Perangkat Lunak Manajer Kepustakaan Penyitasian citation dan penulisan pustaka untuk suatu karya ilmiah menyita banyak waktu, sering dilakukan tanpa format yang jelas, ceroboh kebanyakan tidak disengaja dan tidak konsisten. Untuk ketepatan dan efisiensi cara sitasi dan penulisan pustaka, saat ini tersedia banyak perangkat lunak manajer kepusatakaan yang dapat dimanfaatkan yang memiliki kapasitas yang baik untuk penyimpanan storage dan penarikan pustaka yang telah dikutip retrieval. Contoh manajer kepustakaan yang handal dan banyak digunakan yang dianjurkan adalah Mendeley gratis, Zotero dan EndNote berbayar. Mahasiswa pascasarjana Unhas wajib menggunakan perangkat ini untuk penyitasian, penulisan, penyimpanan dan penarikan pustaka, bahkan untuk keperluan pencatatan pada artikel-artikel yang telah dibaca. Melalui perangkat ini, pengguna dapat memilih gaya penulisan yang sesuai. Tata Nama dan Penyingkatan Ada aturan yang jelas dan baku dalam penulisan tata nama dan penyingkatan pada karya ilmiah. Penulisan tesis dan disertasi Fakultas Pascasarjana Unhas harus merujuk pada aturan dan konvensi yang telah disepakati secara internasional. Untuk istilah-istilah atau nomenklatur biologi, rujuk International Code of Botanical Nomenclature, the International Code of Nomenclature of Bacteria, dan the International of Zoological Nomenclature. Semua nama biota tumbuhan, tanaman, serangga, burung, mamalia, dll harus teridentifikasi atau diikuti dengan nama ilmiahnya, misalnya padi Oriza zativa, tetapi penulisan nama ilmiah hanya dilakukan sekali saja dalam seluruh naskah, yaitu ketika pertama kali disebutkan, biasanya pada 39 abstrak. Namun, untuk disertasi di Fakultas Pascasarjana Unhas yang menganut sistem publication-based chapter satu bab menghasilkan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal, penulisan nama ilmiah dari spesies dapat dilakukan pada masing-masing bab. Demikian juga bila tesis yang dihasilkan menghasilkan lebih ddari dua artikel. Untuk nomenklatur kimia, ikuti konvensi yang diberikan dalam the International Union of Pure and Applied Chemistry dan the IUPAC-IUB Combined Commission on Biochemical Nomenclature. Definisikan semua singkatan yang tidak baku. Bila di dalam tesis dan disertasi terdapat banyak lebih dari 10 singkatan, buat Daftar Singkatan yang ditempatkan pada halaman tersendiri. Setiap singkatanPertanyaanyang sesuai dengan judul di atas contohnya seperti apa itu energi terbarukan, jenis-jenis sumber energi terbarukan, hingga sampai bagaimana cara mengatasi masalah energi terbarukan. Dari kerangka teori tersebut, dapat dengan mudah Anda buat tinjauan pustakanya dari definisi pengertian, kemudian sumber energi terbarukan yang terdiri Pentingnya Sub Judul dalam Penulisan Artikel Kebanyakan penulis tidak menghargai keberadaan sub judul. Padahal sub judul dapat memaksimalkan fokus artikel dalam mesin pencarian. Sub judul memang tidak boleh diabaikan tetapi juga tidak perlu diterapkan secara berlebihan di dalam artikel. Lalu bagaimana penulisan sub judul yang tepat? Check this out! Pengertian Sub Judul Sub judul atau subheading merupakan judul pendukung yang membagi tulisan menjadi beberapa bagian. Tujuannya agar artikel yang dibuat menjadi rapi. Selain itu, hanya dengan memperhatikan sub judul dapat memudahkan pembaca menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat. Pemilihan kata variatif untuk sub judul yang dibuat sebaiknya berhubungan dengan judul utama. Oleh karena itu, sub judul dapat menunjang suatu artikel. Seperti yang kita tahu bahwa masih banyak orang yang malas membaca hingga akhir. Jadi, buatlah sub judul yang menarik sehingga mereka mau membaca artikel Anda hingga selesai. Sub judul juga penting dalam pembuatan konten Search Engine Optimization SEO. SEO bekerja untuk meningkatkan kunjungan halaman dengan konten yang relevan. Oleh karena itu, sub judul diperlukan sebagai navigasi konten. Dalam penggunaannya, sub judul terbagi menjadi beberapa bagian dengan simbol H1 hingga H6. Manfaat Sub Judul Sub judul sangat berperan besar dalam sebuah artikel untuk memuaskan para pembaca. Berikut ini beberapa manfaat dari sub judul Memudahkan dalam Skimming dan Scanning. Artikel yang bersub judul akan menonjolkan bagian-bagian penting sehingga memudahkan pembaca teknik skimming dan scanning menemukan benang merahnya. Membuat Penulisan Menjadi Rapi Tulisan yang dibagi menjadi beberapa sub judul menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami sehingga pembaca nyaman berada di artikel Anda. Memudahkan Ditemukan Mesin Pencari. Mesin pencari akan memahami isi konten sehingga dapat mendongkrak artikel Anda dan di tempatkan di halaman pertama pencarian. Mengoptimasi SEO untuk keyword turunan. Membidik riset kata kunci turunan agar mendapat trafik yang tinggi sehingga mendatangkan ketertarikan pembaca. Tips Membuat Sub Judul yang Tepat Sub judul yang berkualitas SEO dapat mempengaruhi kunjungan artikel. Oleh karena itu, buatlah sub judul yang tepat seperti tips berikut ini Penempatan sub judul harus disesuaikan dengan panjang kata dalam artikel. Buatlah sub judul seperlunya, jangan sampai berlebihan. Pakailah kata yang variatif. Upayakan sub judul tidak mengulang dari judul utama sehingga tidak dikenakan tindakan spaming oleh Google. Font sub judul dibuat berbeda dari judul utama dan teks. Hal tersebut dimaksudkan sebagai poin bagian penting dan penarik perhatian pembaca. Jika Anda penulis pemula yang masih bingung dalam meletakkan sub judul, maka disarankan untuk menyelesaikan tulisan anda terlebih dahulu. Kemudian, tentukan beberapa gagasan utama yang bisa Anda bagi menjadi sub judul. Pentingnya Sub Judul dalam Penulisan Artikel Views 780 BeritaApa Itu Bank Agen Terbaru Hari Ini: Bank Agen: Pengertian, Fungsi dan Contohnya. Berita Apa Itu Bank Agen terbaru dan terlengkap. Gabung di IDN Times; Quiz ; News; Business; Sport; Tech; Apakah saya harus Menulis Sub Judul 2 dan 3 Serta Lampiran Foto Judul 2 dan Judul 3 ? Apakah Judul Harus Memiliki 3 (tiga) Judul? Indonesia
Apa Itu Sub Judul Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya - Dalam dunia penulisan, sub judul merupakan bagian penting dari sebuah tulisan. Sub judul atau juga sering disebut dengan "heading" membantu pembaca untuk memahami isi tulisan dengan lebih mudah dan cepat. Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai apa itu sub judul, fungsi sub judul, serta cara membuat sub judul yang Itu Sub Judul?Sub JudulSub judul adalah bagian dari tulisan yang berupa teks pendek yang ditempatkan di bawah judul utama dan menjelaskan konten dari tulisan secara lebih spesifik. Sub judul biasanya ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil dari judul utama dan diletakkan di bawahnya dengan jarak satu Sub JudulSub judul memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam sebuah tulisan, antara lain1. Membantu Pembaca Memahami Konten TulisanDengan adanya sub judul, pembaca dapat memahami isi tulisan dengan lebih mudah dan cepat. Sub judul yang ditulis dengan baik akan memberikan gambaran mengenai apa yang akan dibahas pada setiap bagian Meningkatkan SEOSub judul juga berfungsi sebagai elemen penting dalam optimasi mesin pencari SEO. Dengan menempatkan kata kunci pada sub judul, maka tulisan akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Meningkatkan TrafikDengan adanya sub judul, pembaca akan tertarik untuk membaca tulisan secara keseluruhan. Hal ini akan meningkatkan trafik pada blog atau website yang memuat tulisan Meningkatkan Struktur TulisanSub judul juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan struktur tulisan. Dengan menempatkan sub judul pada setiap bagian tulisan, maka pembaca akan lebih mudah memahami alur tulisan dan merasa lebih tertarik untuk membaca hingga Membuat Sub Judul yang EfektifBerikut adalah beberapa tips untuk membuat sub judul yang efektif1. Gunakan Kata KunciGunakan kata kunci pada sub judul untuk meningkatkan SEO tulisan. Namun, pastikan kata kunci yang digunakan relevan dengan isi Buat Sub Judul yang MenarikBuat sub judul yang menarik dan membuat pembaca penasaran untuk membaca lebih lanjut. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari sub judul yang terlalu Gunakan Format yang KonsistenGunakan format yang konsisten pada seluruh sub judul. Misalnya, jika sub judul pertama ditulis dengan huruf kapital, maka sub judul berikutnya juga harus ditulis dengan huruf Gunakan Hierarchy yang TepatGunakan hierarchy yang tepat pada setiap sub judul. Pastikan sub judul yang lebih spesifik diletakkan di bawah sub judul yang lebih judul merupakan bagian penting dari sebuah tulisan. Selain memberikan gambaran mengenai konten tulisan, sub judul juga dapat meningkatkan SEO, trafik, dan struktur tulisan. Untuk membuat sub judul yang efektif, penting untuk menggunakan kata kunci yang relevan, format yang konsisten, serta hierarchy yang penulisan sebuah tulisan, sub judul dapat membantu pembaca untuk memahami konten tulisan dengan lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu, pastikan untuk menulis sub judul yang efektif dan menarik agar tulisan Anda lebih diminati oleh pembaca.
PerbedaaanTema, Deskripsi dan Judul Cara menentukan tema, deskripsi, dan judul (Foto: bola.com) Ketika kita akan membuat sebuah tulisan tertentu, entah cerpen, novel, bahkan surat sekalipun, kita biasanya akan menentukan apa yang akan kita bahas, yang mana hal tersebut menjadi pondasi kita dalam mengembangkan pembahasan secara lebih dalam, ï»żArtikel adalah istilah yang sudah tidak asing. Sebelum internet banyak digunakan, artikel tersedia di surat kabar, majalah, maupun buku. Namun saat ini, Anda juga bisa mengakses artikel secara bebas dan luas di internet. Biasanya, artikel yang banyak tersedia di internet berisi informasi berita maupun gagasan si penulis. Saat ini, menulis artikel juga bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan, bila dilakukan dengan serius. Namun, Anda perlu mempelajari ilmu-ilmu dasar sebelum terjun langsung menulis artikel. Jika Anda ingin menjadi penulis artikel, sebaiknya pahami dulu informasi penting seputar artikel dari Rumahweb Indonesia berikut ini, mulai dari pengertian, contoh, struktur, hingga langkah-langkah membuat artikel. Berdasarkan KBBI, artikel adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita, esai dalam majalah, surat kabar, dan sejenisnya. Secara umum, artikel bisa diartikan sebagai sebuah karya tulis berisi gagasan, ide, pendapat, atau informasi yang sedang dibicarakan oleh masyarakat. Artikel adalah jenis karya tulis yang banyak ditemui dalam keseharian, baik secara akademik maupun non-akademik. Tujuan umum dari dibuatnya suatu artikel adalah untuk mendidik, menginformasikan, dan menghibur pembacanya. Biasanya, artikel dipublikasikan melalui website atau media digital lainnya. Jenis Artikel Ada berbagai jenis artikel yang dapat ditulis. Berdasarkan isi tulisan, artikel dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti berikut 1. Artikel Ringan Artikel ini biasanya berisi tentang informasi yang ringan yang dikemas oleh penulis dengan gaya menghibur, atau disisipi dengan humor. Tujuan dari artikel ini agar pembaca merasa senang, terhibur, dan paham dengan isi artikel tersebut. 2. Artikel Praktis Artikel praktis adalah artikel yang cenderung naratif dan pesan yang ditulis di dalamnya diurutkan berdasarkan waktu atau peristiwa yang terjadi. Janis artikel ini dapat ditemui di berbagai media digital. Contoh dari artikel praktis misalnya tutorial untuk melakukan sesuatu. Tujuan dari artikel praktis adalah untuk memberikan informasi pada pembaca sebagai petunjuk dalam melakukan suatu hal. 3. Artikel Opini Tahukah Anda, saat ini juga banyak artikel yang dibuat berdasarkan opini penulis. Artikel jenis ini disebut artikel opini. Artikel opini berisi pendapat si penulis tentang sebuah peristiwa atau informasi. Tujuan dari opini artikel adalah mengutarakan pendapat yang netral dan kritis dengan pemaparan atau bukti yang ditulis. Biasanya jenis artikel ini dimunculkan pada surat kabar saja. Namun kini banyak media digital yang menyediakan tempat untuk mengunggah artikel opini bagi pembaca, salah satu yang paling populer adalah Kompasiana. 4. Artikel Analisis Ahli Jenis artikel keempat adalah analisis ahli. Artikel satu ini bisa dibilang menjadi artikel yang paling serius dari 3 jenis artikel lainnya. Tujuan umum dari dibuatnya artikel adalah untuk mempublikasikan sebuah hasil penelitian yang sudah dilakukan. Contoh dari artikel analisis adalah skripsi, tesis, atau jenis penelitian lainnya. 5. Artikel Deskripsi Artikel deskripsi biasa ditulis untuk membuat gambaran dari suatu hal agar dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Tujuan umum artikel adalah untuk menjelaskan secara detail dan gamblang sebuah topik, contohnya seperti tips dalam memilih barang. Contoh Artikel Setelah memahami tentang artikel dan berbagai jenisnya, berikut Rumahweb sematkan salah satu artikel deskripsi dari Rumahweb Indonesia. Contoh artikel adalah sebagai berikut Apa Itu Metaverse? Pengertian dan Cara Kerjanya Metaverse menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan di seluruh dunia sejak akhir tahun 2021. Singkatnya, metaverse adalah internet dalam bentuk 3D, yang memungkinkan orang-orang saling berinteraksi di dunia maya layaknya di kehidupan nyata Metaverse sendiri pertama kali dicetuskan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sebagai langkah rebranding perusahaannya menuju dunia virtual masa depan. Ingin tahu lebih lanjut tentang Metaverse? Yuk, baca artikel selengkapnya dari Rumahweb Indonesia berikut ini! Apa itu Metaverse? Metaverse adalah sebuah dunia virtual 3D berisi avatar para penggunanya di dunia nyata. Di Metaverse, Anda bisa menjadi siapapun dan bertemu dengan pengguna lain dari seluruh dunia. Bisa dikatakan, Metaverse adalah bentuk selanjutnya dari media sosial. Anda bisa melakukan berbagai hal di Metaverse. Mulai dari bermain game, menonton konser, melakukan jual beli, bahkan bekerja. Baca Selengkapnya disini Apa itu Metaverse? Pengertian dan Cara Kerjanya Struktur Artikel Selain memahami berbagai jenis artikel dan contohnya, Anda juga mengetahui struktur artikel yang baik. Beberapa struktur yang harus diperhatikan dalam artikel adalah 1. Pembuka Tujuan dari bagian pembuka pada artikel adalah untuk mengenalkan pembaca mengenai topik artikel yang akan dibahas. 2. Isi Hal yang harus ditulis dari bagian isi pada artikel adalah pemaparan secara jelas mengenai topik yang akan dibahas. Anda bisa membaginya menjadi beberapa sub judul yang runtut, untuk memudahkan pembaca dalam memahami artikel. 3. Penutup Bagian penutup dalam sebuah artikel yaitu kesimpulan dari poin-poin utama yang Anda tulis dalam sebuah paragraf singkat. Untuk lebih mudah memahami struktur artikel, simak contoh struktur artikel yang baik di WordPress berikut. Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Jika sudah memahami struktur dan jenis artikel, maka Anda sudah hampir siap untuk mulai mencoba menulis artikel. Berikut kami rangkum cara membuat artikel yang baik 1. Tentukan Tema & Judul Hal pertama yang harus dilakukan dalam menulis artikel adalah menentukan tema. Setelah selesai memilih tema, selanjutnya Anda bisa membuat judul yang menarik untuk artikel tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan judul yang jelas. Biasanya judul yang baik terdiri atas 4-9 kata saja. 2. Uraikan Tema dengan 5W+1H Langkah selanjutnya dalam menulis artikel adalah menguraikan topik-topik yang ingin dibahas menjadi subheading sub judul pada artikel. Biasanya, satu artikel terdiri atas 300-1500 kata. Dalam proses penulisan, Anda bisa membagi sesuai dengan 5W+1H What, Why, Where, When, Who, How agar artikel yang ditulis memiliki informasi lengkap. 3. Buat Kesimpulan Terakhir, Anda dapat menambahkan paragraf kesimpulan dalam artikel yang ditulis. Fungsi dari paragraf ini dalam artikel adalah untuk merangkum secara singkat poin-poin penting dari artikel yang ditulis, sehingga pembaca bisa lebih mudah memahami isi artikel. Baca juga Cara Membuat Postingan di WordPress Terbaru Itu dia penjelasan mengenai artikel dari Rumahweb Indonesia! Selanjutnya agar artikel anda dapat dibaca oleh banyak orang, maka buatlah Blog atau Website yang memuat artikel anda. Di Rumahweb, membuat Blog atau Website tak sesulit membuat artikel. Cukup membeli domain dan hosting, lalu aktifkan website builder atau install WordPress melalui control panel, anda sudah bisa mengonlinekan artikel anda dengan sangat mudah. Mau tahu mudahnya bikin blog atau website bagaimana? kepoin Youtube-nya Rumahweb atau tanya jawab melalui livechat dengan Customer Service kami. Semoga bermanfaat. j7WrBh.